Jumat, 10 Oktober 2014

Softskill 1. "Sistem Informasi Manajemen"



1. Definisi SIM yaitu :
Ada berbagai macam definisi atau pengertian dari SIM (Sistem Informasi Manajemen), berikut ini adalah beberapa definisi SIM menurut para ahli :

1.      Menurut Barry E.Cushing :
”Suatu sistem informasi manajemen adalah Kumpulan dari manusia dan sumber daya modal di dalam suatu organisasi yang bertanggung jawab mengumpulkan dan mengolah data untuk mengahasilkan informasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen di dalam kegiatan perencanaan dan pengendalian”.

2.      Menurut Kroenke David :
“Sistem Informasi Manajemen adalah pengembangan dan penggunaan sistem-sistem informasi yang efektif dalam organisasi”.

3.      Menurut Frederick H.Wu :
“Sistem Informasi Manajemen adalah kumpulan-kumpulan dari sistem-sistem yang menyediakan informasi untuk mendukung manajemen”.

4.      Menurut Mc. Lead :
“Sebagai suatu sistem berbasis komputer yang menyediakan informasi bagi beberapa pemakai yang mempunyai kebutuhan serupa. Informasi menjelaskan perusahaan atau salah satu sistem utamanya mengenai apa yang telah terjadi di masa lalu, apa yang sedang terjadi sekarang dan apa yang mungkin terjadi di masa depan. Informasi tersebut tersedia dalam bentuk laporan periodik, laporan khusus dan output dari simulasi matematika”.

2. Penjelasan tentang :

a. Sistem Informasi Akuntansi

SIA adalah : suatu komponen organisasi yang mengumpulkan, mengklasifikasikan, mengolah, menganalisa dan mengkomunikasikan informasi finansial dan pengambilan keputusan yang relevan bagi pihak luar perusahaan dan pihak ekstern.
Akuntansi sendiri sebenarnya adalah sebuah Sistem Informasi.

b. Sistem Informasi Manajemen

SIM adalah : keseluruhan set sistem dan aktivitas yang diperlukan untuk mengelola, memproses dan menggunakan informasi sebagai sumber di dalam organisasi.

c. Sistem Penunjang Keputusan

SPK adalah : serangkaian kelas tertentu dari system informasi terkomputerisasi yang mendukung kegiatan pengambilan keputusan bisnis dan organisasi.
Suatu SPK/DSS yang dirancang dengan benar adalah suatu system berbasis perangkat lunak interaktif yang dimaksudkan untuk membantu para pengambil keputusan mengkompilasi informasi yang berguna dari data mentah, dokumen, pengetahuan pribadi, dan/atau model bisnis untuk mengidentifikasikan dan memecahkan berbagai masalah dan mengambil keputusan.

d. Sistem Pakar

Sistem yang berusaha mengadopsi pengetahuan manusia kekomputer, agar komputer dapat menyelesaikan masalah seperti yang biasa dilakukan para ahli.
Bentuk umum sistem pakar adalah suatu program yang dibuat berdasarkan suatu set aturan yang menganalisis informasi (biasanya diberikan oleh pengguna suatu sistem) mengenai suatu kelas masalah spesifik serta analisis matematis dari masalah tersebut. Tergantung dari desainnya, sistem pakar juga mampu merekomendasikan suatu rangkaian tindakan pengguna untuk dapat menerapkan koreksi. Sistem ini memanfaatkan kapabilitas penalaran untuk mencapai suatu simpulan.

3. Penjelasan tentang....

a. E-Commerce

Definisi E-Commerce menurut Laudon (1998),E- Commerce adalah suatu proses membeli dan menjual produk-produk secara elektronik oleh konsumen dari perusahaan ke perusahaan dengan computer sebagai perantara transaksi bisnis.
Sedangkan definisi E-Commerce menurut David Baum (1999) yaitu E-Commerce merupakan satu set dinamis teknologi, aplikasi, dan proses bisnis yang menghubungkan perusahaan, konsumen,dan komunitas tertentu melalui transaksi elektronik dan perdagangan barang, pelayanan, dan informasi yang dilakukan secara elektronik.

b. Sejarah adanya E-Commerce

Awal mula munculnya konsep belanja jarak jauh ini dipelopori oleh Michael Aldrich (1979), seeorang penemu dan pengusaha Inggris yang tidak sengaja memulai proses awal mula belanja online. Ide ini didapatkan dari kemalasannya untuk melakukan belanja bulanan ke supermarket, dimana ia menginginkan sebuah televisi di supermarket yang disambungkan ke komputer di rumahnya dengan tujuan untuk menampilkan pesanan yangingin diantarkan secara mingguan. Saat itu konsep belanja jarak jauh (teleshopping) belum dikenal masyarakat.
Sejak ide itu muncul pasar E-Commerce mulai dikembangkan dan diadopsi di berbagai tempat. Perkembangan selanjutnya bukanlah sebuah hal yang mengejutkan ketiak  masyarakat menyadari jika pasar ini mulai bisa diuangkan. Individu maupun perusahaan pun mulai berlomba untuk menyediakan jasa jenis ini,khususnya di Indonesia yang memiliki peluang besar dalam pemasaran jenis apapun.
Istilah e-commerce diperkenalkan sejak 40 tahun sialam dan baru mulai masuk Indonesia 20 tahun setelahnya. Sampai pada hari ini terus berkembang begitu pesat dengan berbargai macam jenisnya yang memungkinkan beribu-ribu bisnis baru terus berevolusi setiap tahunnya. Kenyamanan, keamanan, dan pengalaman pengguna pun terus bertambah baik dan meningkat pesat dari waktu ke waktu

c. Jenis-jenis  e-commerce

Ecommerce sendiri memiliki beberapa jenis, beberapa diantaranya adalah :

- Business to business (B2B) : Bisnis antara perusahaan dengan perusahaan lain
- Business to consumer (B2C) : Retail, sifatnya melayani pelanggan yang bervariasi
- Consumer to consumer (C2C) : Sifarnya lelang (auction)
- Government : G2G, G2B, G2C, Melakukan layanan terhadap perusahaan untuk keperluan bisnis hingga melayani masyarakat

d. Kelebihan dan Kekurangan e-commerce

Kelebihan :
1. e-commerce memungkinkan orang berbelanja dalam rumah tanpa harus keluar,sehingga menghemat waktu.
2. Bagi pedagang atau penjual e-commerce dapat menjangkau pelanggan ke seluruh dunia.
3. Dengan e-commerce, pelanggan dapat berbelanja 24 jam.
4. Bagi pedagang ataupun penjual dapat mengurangi biaya promosi mereka untuk memasarkan barangnya.
5. Dengan e-commerce, konsumen dapat saling berinteraksi dengan pelangganatau konsumen lain di electronic community dan saling bertukar pikiran.

Kekurangan :
1. kekurangan dari sistem e-commerce yaitu keamanan, kehandalan dan beberapa protocol komunikasi data.
2. Alat pengembangan perangkat lunak internet dan e-commerce dengan aplikasi dan database yang ada sekarang ini.
3. pelanggan atau konsumen tidak mempercayai penjual tanpa melihat wajahnya langsung, maka hal ini membutuhkan tingkat kepercayaan yang cukup tinggi. Sehingga pergeseran dari toko fisikal ke toko virtual kemungkinan menghadapi kesulitan.
4. Penipuan dengan cara pencurian identitas dan membohongi pelanggan serta hukum yang kurang berkembangdalam bidang e-commerce.


Sumber :
wahana komputer .,dan Andi OFFSET .“Apa & Bagaimana E-Commerce,” Yogyakarta(2002).
D.Suryadi H.S.  “Sistem penunjang keputusan,”Universitas Gunadarma(1996)
http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_pakar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar