1. Definisi SIM yaitu
:
Ada berbagai macam definisi atau pengertian dari SIM
(Sistem Informasi Manajemen), berikut ini adalah beberapa definisi SIM menurut
para ahli :
1. Menurut Barry E.Cushing :
”Suatu sistem informasi manajemen adalah Kumpulan dari
manusia dan sumber daya modal di dalam suatu organisasi yang bertanggung jawab
mengumpulkan dan mengolah data untuk mengahasilkan informasi yang berguna untuk
semua tingkatan manajemen di dalam kegiatan perencanaan dan pengendalian”.
2. Menurut Kroenke David :
“Sistem Informasi Manajemen adalah pengembangan dan
penggunaan sistem-sistem informasi yang efektif dalam organisasi”.
3. Menurut Frederick H.Wu :
“Sistem Informasi Manajemen adalah kumpulan-kumpulan
dari sistem-sistem yang menyediakan informasi untuk mendukung manajemen”.
4. Menurut Mc. Lead :
“Sebagai suatu sistem berbasis komputer yang
menyediakan informasi bagi beberapa pemakai yang mempunyai kebutuhan serupa.
Informasi menjelaskan perusahaan atau salah satu sistem utamanya mengenai apa
yang telah terjadi di masa lalu, apa yang sedang terjadi sekarang dan apa yang
mungkin terjadi di masa depan. Informasi tersebut tersedia dalam bentuk laporan
periodik, laporan khusus dan output dari simulasi matematika”.
2. Penjelasan tentang :
a. Sistem Informasi Akuntansi
SIA adalah : suatu komponen
organisasi yang mengumpulkan, mengklasifikasikan, mengolah, menganalisa dan
mengkomunikasikan informasi finansial dan pengambilan keputusan yang relevan
bagi pihak luar perusahaan dan pihak ekstern.
Akuntansi sendiri sebenarnya adalah sebuah
Sistem Informasi.
b. Sistem Informasi Manajemen
SIM adalah : keseluruhan set sistem dan aktivitas yang diperlukan untuk
mengelola, memproses dan menggunakan informasi sebagai sumber di dalam
organisasi.
c. Sistem Penunjang Keputusan
SPK adalah : serangkaian
kelas tertentu dari system informasi terkomputerisasi yang mendukung kegiatan
pengambilan keputusan bisnis dan organisasi.
Suatu SPK/DSS yang dirancang dengan
benar adalah suatu system berbasis perangkat lunak interaktif yang dimaksudkan
untuk membantu para pengambil keputusan mengkompilasi informasi yang berguna
dari data mentah, dokumen, pengetahuan pribadi, dan/atau model bisnis untuk
mengidentifikasikan dan memecahkan berbagai masalah dan mengambil keputusan.
d. Sistem Pakar
Sistem yang berusaha mengadopsi
pengetahuan manusia kekomputer, agar komputer dapat menyelesaikan masalah seperti
yang biasa dilakukan para ahli.
Bentuk umum sistem pakar adalah suatu program yang dibuat berdasarkan
suatu set aturan yang menganalisis informasi (biasanya diberikan oleh pengguna
suatu sistem) mengenai suatu kelas masalah spesifik serta analisis matematis
dari masalah tersebut. Tergantung dari desainnya, sistem pakar juga mampu
merekomendasikan suatu rangkaian tindakan pengguna untuk dapat menerapkan
koreksi. Sistem ini memanfaatkan kapabilitas penalaran untuk mencapai suatu
simpulan.
3. Penjelasan tentang....
a. E-Commerce
Definisi E-Commerce menurut Laudon (1998),E-
Commerce adalah suatu proses membeli dan menjual produk-produk secara
elektronik oleh konsumen dari perusahaan ke perusahaan dengan computer sebagai
perantara transaksi bisnis.
Sedangkan definisi E-Commerce menurut David Baum
(1999) yaitu E-Commerce merupakan satu set dinamis teknologi, aplikasi, dan
proses bisnis yang menghubungkan perusahaan, konsumen,dan komunitas tertentu
melalui transaksi elektronik dan perdagangan barang, pelayanan, dan informasi
yang dilakukan secara elektronik.
b. Sejarah adanya E-Commerce
Awal mula munculnya konsep belanja jarak jauh ini
dipelopori oleh Michael Aldrich (1979), seeorang penemu dan pengusaha Inggris
yang tidak sengaja memulai proses awal mula belanja online. Ide ini didapatkan
dari kemalasannya untuk melakukan belanja bulanan ke supermarket, dimana ia
menginginkan sebuah televisi di supermarket yang disambungkan ke komputer di
rumahnya dengan tujuan untuk menampilkan pesanan yangingin diantarkan secara
mingguan. Saat itu konsep belanja jarak jauh (teleshopping) belum dikenal
masyarakat.
Sejak ide itu muncul pasar E-Commerce mulai
dikembangkan dan diadopsi di berbagai tempat. Perkembangan selanjutnya bukanlah
sebuah hal yang mengejutkan ketiak
masyarakat menyadari jika pasar ini mulai bisa diuangkan. Individu
maupun perusahaan pun mulai berlomba untuk menyediakan jasa jenis ini,khususnya
di Indonesia yang memiliki peluang besar dalam pemasaran jenis apapun.
Istilah e-commerce diperkenalkan sejak 40 tahun
sialam dan baru mulai masuk Indonesia 20 tahun setelahnya. Sampai pada hari ini
terus berkembang begitu pesat dengan berbargai macam jenisnya yang memungkinkan
beribu-ribu bisnis baru terus berevolusi setiap tahunnya. Kenyamanan, keamanan,
dan pengalaman pengguna pun terus bertambah baik dan meningkat pesat dari waktu
ke waktu
c. Jenis-jenis e-commerce
Ecommerce sendiri memiliki beberapa
jenis, beberapa diantaranya adalah :
- Business to business (B2B) :
Bisnis antara perusahaan dengan perusahaan lain
- Business to consumer (B2C) :
Retail, sifatnya melayani pelanggan yang bervariasi
- Consumer to consumer (C2C) :
Sifarnya lelang (auction)
- Government : G2G, G2B, G2C, Melakukan layanan
terhadap perusahaan untuk keperluan bisnis hingga melayani masyarakat
d. Kelebihan dan Kekurangan
e-commerce
Kelebihan :
1.
e-commerce memungkinkan orang berbelanja dalam rumah tanpa harus
keluar,sehingga menghemat waktu.
2. Bagi pedagang atau penjual e-commerce dapat menjangkau pelanggan ke
seluruh dunia.
3. Dengan e-commerce, pelanggan dapat berbelanja 24 jam.
4.
Bagi pedagang ataupun penjual dapat mengurangi biaya promosi mereka untuk
memasarkan barangnya.
5.
Dengan e-commerce, konsumen dapat saling berinteraksi dengan pelangganatau
konsumen lain di electronic community dan saling bertukar pikiran.
Kekurangan :
1.
kekurangan dari sistem e-commerce yaitu keamanan, kehandalan dan beberapa
protocol komunikasi data.
2.
Alat pengembangan perangkat lunak internet dan e-commerce dengan aplikasi dan
database yang ada sekarang ini.
3.
pelanggan atau konsumen tidak mempercayai penjual tanpa melihat wajahnya
langsung, maka hal ini membutuhkan tingkat kepercayaan yang cukup tinggi.
Sehingga pergeseran dari toko fisikal ke toko virtual kemungkinan menghadapi
kesulitan.
4.
Penipuan dengan cara pencurian identitas dan membohongi pelanggan serta hukum
yang kurang berkembangdalam bidang e-commerce.
Sumber :
wahana komputer .,dan Andi OFFSET .“Apa & Bagaimana E-Commerce,”
Yogyakarta(2002).
D.Suryadi H.S. “Sistem penunjang
keputusan,”Universitas Gunadarma(1996)
http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_pakar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar